Sambut Hari Film Nasional, MNC Network Gelar Yuk Nonton Film Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perfilman Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia merajai bioskop-bioskop lokal. Film-film yang terkenal pada saat itu antara lain, Catatan si Boy, Blok M dan masih banyak film lain. Bintang-bintang muda yang terkenal pada saat itu antara lain Onky Alexander, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nike Ardilla, Paramitha Rusady, Desy Ratnasari dan lain sebagainya.
Industri perfilman Indonesia kembali bangkit diawal tahun 2000an dengan sebut saja film Petualangan Sherina (2000), Jelangkung (2001), Ada Apa Dengan Cinta (2002)? Tak hanya dunia film, mereka juga turut mempengaruhi industri musik karena original soundtrack dari film tersebut juga diputarkan di radio dan promo film juga dilakukan di radio.
Hari film nasional cukuplah penting dalam radio kami, karenaempat radio MNC Networks hampir setiap bulannya support film Indonesia, untuk itu kami merasa film Indonesia sangat dekat kaitannya dengan industri radio. “Industri film Indonesia saat ini sangat produktif melahirkan bintang-bintang baru termasuk faktor pendukung film tersebut yaitu soundtrack yang kita masuk di chart lagu radio,” ujar Leli Kamal, Content & Program Division Head MNC Networks.
Dalam rangka hari film nasional MNC Networks membuat konsep parodi film pendek yang bertema percintaan, film ini diambil dari beberapa adegan film indonesia seperti: Ada apa dengan cinta 2, Eiffel I’m in Love 2, Benyamin : Biang Kerok, Dilan 1990, Pengabdi Setan dan yang baru rilis adalah Teman Tapi Menikah. Semua itu akan diperankan oleh beberapa penyiar dari keempat radio MNC Networks.
“Mengapa kami mengangkat konsep dan hashtag Yuk Nonton Film Indonesia agar masyarakat aware terhadap industri film Indonesia dan terutama membuktikan bahwa keempat radio kami sangat mendukung industri perfilman Indonesia,” papar Muyan Harsa Station Manager Global Radio.
Hashtag #Yuknontonfilmindonesia mewarnai di social media di empat radio MNC Networks ini. Strategi ini adalah kolaborasi yang ciamik dari radio MNC Networks yang memiliki karakter siaran yang berbeda-beda.
Konsep parodi film-film Indonesia yang yang berbeda disetiap radio yang memiliki segmentasi yang juga berbeda. MNC Trijaya yang sudah 27 tahun mengudara tetap dengan konsep radio berita dan informasi, Global Radio sebagai radio anak muda yang juga informatif, V Radio adalah radio perempuan dewasa yang memutarkan lagu hits tahun 80 & 90 dan yang terakhir adalah radio RDI yang memutarkan lagu Indonesia termasuk pop melayu dan dangdut.
Industri perfilman Indonesia kembali bangkit diawal tahun 2000an dengan sebut saja film Petualangan Sherina (2000), Jelangkung (2001), Ada Apa Dengan Cinta (2002)? Tak hanya dunia film, mereka juga turut mempengaruhi industri musik karena original soundtrack dari film tersebut juga diputarkan di radio dan promo film juga dilakukan di radio.
Hari film nasional cukuplah penting dalam radio kami, karenaempat radio MNC Networks hampir setiap bulannya support film Indonesia, untuk itu kami merasa film Indonesia sangat dekat kaitannya dengan industri radio. “Industri film Indonesia saat ini sangat produktif melahirkan bintang-bintang baru termasuk faktor pendukung film tersebut yaitu soundtrack yang kita masuk di chart lagu radio,” ujar Leli Kamal, Content & Program Division Head MNC Networks.
Dalam rangka hari film nasional MNC Networks membuat konsep parodi film pendek yang bertema percintaan, film ini diambil dari beberapa adegan film indonesia seperti: Ada apa dengan cinta 2, Eiffel I’m in Love 2, Benyamin : Biang Kerok, Dilan 1990, Pengabdi Setan dan yang baru rilis adalah Teman Tapi Menikah. Semua itu akan diperankan oleh beberapa penyiar dari keempat radio MNC Networks.
“Mengapa kami mengangkat konsep dan hashtag Yuk Nonton Film Indonesia agar masyarakat aware terhadap industri film Indonesia dan terutama membuktikan bahwa keempat radio kami sangat mendukung industri perfilman Indonesia,” papar Muyan Harsa Station Manager Global Radio.
Hashtag #Yuknontonfilmindonesia mewarnai di social media di empat radio MNC Networks ini. Strategi ini adalah kolaborasi yang ciamik dari radio MNC Networks yang memiliki karakter siaran yang berbeda-beda.
Konsep parodi film-film Indonesia yang yang berbeda disetiap radio yang memiliki segmentasi yang juga berbeda. MNC Trijaya yang sudah 27 tahun mengudara tetap dengan konsep radio berita dan informasi, Global Radio sebagai radio anak muda yang juga informatif, V Radio adalah radio perempuan dewasa yang memutarkan lagu hits tahun 80 & 90 dan yang terakhir adalah radio RDI yang memutarkan lagu Indonesia termasuk pop melayu dan dangdut.
(alv)